Blogger

Senin, 15 Oktober 2012

cara menanak nasi secara tradisional

Cara-cara menanak nasi secara tradisional

Cara menanak nasi yg lazim di indonesia adalah merebus, mengukus atau mengetim. Berikut akan kita bahas satu per satu.
Mengukus
Cara berikutnya adalah dengan mengukus, biasanya menggunakan dandang dann kukusan. Berikut langkah-langkahnya:
- isi dandang dengan air setinggi ujung kukusan, tutup dan didihkan air.
- masukan beras setelah air mendidih.
- setelah beras mengembang, angkat dari kukusan, aru dalam pengaronan atau baskom lalu tuangi air mendidih.
- kemudian isi lagi dandang dengan air dan didihkan.
- lalu masukan kukusan dan aronan beras, tutup dan kukus kembali.
- setelah nasi masak tempatkan didalam wadah sambil dibolak balik n dikipasi. hal ini dilakukan agar nasi menjadi pulen dan tidak cepat basi.
Mengetim
ada satu lagi cara menanak nasi yg lebih bergizi krn tidak ada zat yg hilang yakni mengetim. caranya masukan beras kedalam panci, tambahkan 400cc air per 100g beras, bisa ditambahkan daging, hati, sayuran n garam. kemudian masukan panci tim ke panci yg lebih besar yg telah diberi air. usahakan panci tim terendam 2cm dibawah tutup panci, kemudian didihkan airnya.
Merebus
Dalam merebus, perbandingan beras dan air kira-kira 1:2 untuk nasi lunak, 1:1.5 untuk nasi sedang n 1:1 untuk nasi keras.
- Tambahkan garam, daun pandan atau daun salam jika diperlukan dan jangan lupa sesekali diaduk agar beras masak merata.
- Setelah nasi masak, biarkan selama 5menit untuk mencegah nasi melekat pada dinding periuk. nasi yg sudah masak bila dipijit lunak dan bila diambil segumpal dan diguncang2kan tidak melekat ditangan.
Jika merebus dengan rice cooker teman-teman bisa menggunakan air lebih sedikit.
Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar